Pada hari ini Rabu, 26 Mei 2021, Kepala Desa Cipanas, M. Agus Sahputra, S.Sy beserta perangkat Desa yang turut hadir mendapatkan undangan dari Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) yang bertempat di Pondok Pesantren Al -Riyadl, Kp. Loji Al Riyadl, Desa Cipanas di dalam agenda nya yaitu Road Show BKPRMI, meskipun hari ini merupakan hari libur nasional, namun sudah menjadi kewajiban sebagai Kepala Desa apalagi yang meminta hadir adalah pimpinan pondok pesantren putra Al - Riyadl yaitu Drs. K.H Pipin S. Aripin, atau yang akrab di sapa Akang Pipin, pasalnya sudah menjadi adab seorang santri, ketika guru meminta hadir terlepas dengan jabatan di kewilayahan.
Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) adalah gerakan Dakwah, organisasi kader dan wahana komunikasi organisasi Pemuda Remaja Masjid seluruh Indonesia. beberapa program yang sedang di jalankan saat ini yang juga salah satu program 100 hari kerja Bupati Cianjur, yang menekankan pentingnya pembangunan akhlakul karimah, terutama ghirah para pemuda yang cinta akan mesjid, menjadi barometer keberhasilan meningkatkan pendidikan agama untuk tujuan masyarakat yang berakhlakul karimah, seirama dengan salah satu visi Kepala Desa Cipanas, yang mengedepankan akhlak mulia, masyarakat sejahtera dengan berjiwa sosial tinggi.
Masjid adalah tempat yang paling baik di muka bumi. Masjid adalah rumah Allah swt., tempat yang sangat mulia dan sangat utama untuk kegiatan ibadah umat Islam seperti sholat, berdzikir, bersholawat, dan majlis ta’lim. Karena itulah, Allah swt, begitu sangat mencintai masjid dan orang orang yang berjalan menuju masjid untuk beribadah. Dalam Q.S. al-Tawbah: 18 Allah swt. berfirman, yang artinya; “Sesungguhnya hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, Maka merekalah orang-orang yang diharapkan Termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk”. Selain itu, dalam hadis disebutkan riwayat al-Tirmidzi dari Abu Sa’id al-Khudry, bahwa Rasulullah saw. bersabda, yang artinya, ”Apabila kamu melihat seseorang biasa pergi ke masjid maka saksikanlah ia benar-benar beriman, karena sesungguhnya Allah swt. berfirman; Sesungguhnya hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir”.
Baik ayat al-Qur’an maupun sabda Nabi Muhammad saw. tadi, memberikan pemahaman bahwa pergi ke masjid untuk beribadah merupakan bukti nyata keimanan seseorang. Belum dikatakan sempurna iman seseorang jika dia tidak pernah atau jarang sekali pergi ke masjid untuk melaksanakan ibadah. Dengan demikian, maka yang dimaksud dalam ayat ini dengan ‘memakmurkan masjid’ tidak hanya sekadar menyukseskan pendirian dan perbaikan fisik masjid, tetapi yang lebih mendasar adalah mengunjungi masjid untuk melakukan berbagai aktivitas ibadah demi kemakmuran masjid tersebut. Dalam syariat Islam seorang muslim misalnya, sangat dianjurkan untuk shalat berjamaah di masjid lima kali sehari, bahkan pahala shalat berjamaah di masjid memiliki keutamaan pahala berlipat-lipat sampai dua puluh tujuh derajat dibandingkan shalat sendirian di rumah. Ditambah lagi ‘bonus’ pahala melangkahkan kaki menuju masjid, beri’tikaf di dalamnya yang bernilai ibadah, Karena itu, wajar jika rutinitas mengunjungi masjid merupakan salah satu indikasi tingginya keimanan seseorang. Di era yang penuh dengan kecanggihan teknologi saat ini, sangat mudah untuk mendapatkan akses dalam memakmurkan masjid. Bahkan sebetulnya, tidak ada alasan lagi untuk sulit pergi ke masjid, mengingat banyaknya masjid yang dibangun oleh umat Islam untuk kemudahan beribadah.
Maka, pembangunan karakter bangsa yaitu akhlakul karimah dapat di dorong oleh beberapa aspek baik ulama, umaro, pemuda dan seluruh lapisan masyarakat dengan senantiasa memakmurkan masjid. Mudah - mudahan tujuan mulia ini senantiasa di ingatkan juga di jalani sehingga memetik hasil yaitu keberkahan dalam hidup.